Pages

Thursday, May 26, 2011

Jom Futsal

Salam ukhuwah,


Tema hari ini "badan sihat minda cergas", Alhamdulillah selesai friendly futsal antara Team Tasbi dan Martebeuties, terima kasih kepada yang menguruskannya. Pertama kali main excited! dapat pengalaman tergelecek di padang futsal (0_O)..

Nak jadi seorang muslim yang sihat tubuh badan, jadi masa lapang perlu diisi dengan olahraga. tapi, futsal ni mungkin pilihan sekali-sekala sahaja terutama untuk golongan wanita...futsal lebih sesuai untuk golongan lelaki. Sesuai dengan fitrah wanita tak boleh lasak sangat ye, banyak lagi pilihan olahraga yang sesuai dengan kondisi fizikal dan mental wanita. Untuk sihat tidak hanya satu cara.


===========================================================================


Salah Futsal atau pemain Futsal?

Sedih melihat ada yang beralasan "susah pakai seluar panjang, nanti susah nak lari", "susah laa.. nak gelecek bola nanti tersangkut", Kenapa nak beralasan kalau itu memang hukum Allah, kita wajib ikut! siapa kita nak menolak hukum? Mungkin pemikiran kita telah disogokkan dengan cara berpakaian mereka, kalau main bola sepak mesti berseluar pendek. Kalau tak, nanti dilabel "orang pelik". kenapa mesti meniru mereka? Bukankah itu satu perancangan mereka kepada pemuda-pemuda islam supaya terikutkan trend yang mereka ciptakan? Tidak salah kita berfutsal, tapi tentulah lebih baik jika adab-adab permainan itu diamalkan?

Kita selalu mendengar adab berpakaian wanita. Namun, bagi aurat lelaki ia jarang dibicarakan kerana dianggap mudah untuk diikut...tapi yang mudah lah selalu diremehkan...mungkin disini dapat dikongsikan beberapa adab ketika bermain bola sepak terutamanya bagi lelaki.

Mudah-mudahan yang kurang faham dapat jadi faham dan yang kurang tahu dapat ilmu yang bermanfaat.

Sebagai muslim, perlu diperhatikan perkara-perkara yang dilarang dan dianjurkan ketika bermain bola sepak :

  1. Hendaknya dalam bermain bola, termasuk menonton, kita memperhatikan waktu-waktu solat yang fardhu. Terutama solat Maghrib yang waktunya memang sangat singkat. Main bola atau menontonnya dengan meninggalkan solat wajib yang fardhu hukumya dosa besar.
  2. Pakaian yang digunakan untuk main bola perlu menutup aurat. Aurat laki-laki sudah jelas, iaitu bagian tubuh yang terletak antara pusat dan lutut. Jika main bola dengan terlihat paha di atas lutut termasuk melanggar ketentuan syariah yang secara umum disepakati ulama.
  3. Haram hukumnya bertaruh duit atau harta tertentu dengan menggunakan hasil pertandingan, sebagaimana yang sekarang ini berkembang.
  4. Harga tiket bola dunia atau profesional sangat tinggi. Padahal yang menonton berjumlah puluhan ribu. Seandainya duit yang terkumpul itu digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak, seperti masalah kelaparan, kesehatan, kemiskinan dan sejenisnya, tentu akan jauh lebih bermanfaat. Malah, memperkaya para pemilik modal klub-klub bola sepak.
  5. Yang perlu diperhatikan lagi adalah demam (fever) bola sepak, terutama bila sedang ada event tertentu. Ramai yang menumpukan perhatian, sampai melalaikan banyak tugas penting. Hal-hal seperti ini perlu dihindari. Kerana tujuan bola sepak adalah olah raga dan kesihatan, bukan sekadar permainan dan perbincangan yang tidak produktif.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (QS 2;208)


Batas Aurat Laki-laki :

Batas aurat laki-laki menurut jumhur ulama adalah antara pusar dan lutut baik kepada laki-laki muslim dan non-muslim atau wanita muslim dan non-muslim.

Aurat laki-laki ialah antara pusat sampai dua lutut. [HR. ad-Daruquthni dan al-Baihaqi, lihat

Fiqh Islam, Sulaiman Rasyid].

Dari Muhammad bin Jahsyi, ia berkata: Rasulullah Saw melewati Ma’mar, sedang kedua pahanya

dalam keadaan terbuka. Lalu Nabi bersabda:

Wahai Ma’mar, tutuplah kedua pahamu itu, karena sesungguhnya kedua paha itu aurat.” [HR.

Ahmad dan Bukhari, lihat Ahkamush Sholat, Ali Raghib].

Jahad al-Aslami (salah seorang ashabus shuffah) berkata: pernah Rasulullah Saw duduk di dekat

kami sedang pahaku terbuka, lalu beliau bersabda:

Tidakkah engkau tahu bahwa paha itu aurat?” [HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Malik, lihat

Shafwât at-Tafâsir, Muhammad Ali ash-Shabuni].

Juga Rasulullah Saw pernah berkata kepada Ali ra: “Janganlah engkau menampakkan pahamu dan

janganlah engkau melihat paha orang yang masih hidup atau yang sudah mati.” [HR. Abu Dawud

dan Ibnu Majah, lihat Shafwât at-Tafâsir, Muhammad Ali ash-Shabuni].


Empat dalil diatas sudah menjelaskan tentang batas-batas aurat bagi seorang laki-laki. Dan definisi aurat adalah bagian tubuh yang wajib di tutupi dan haram untuk diperlihatkan kepada orang lain yang tidak berhak melihatnya. Adapun pengucualian khusus adalah bagi istrinya yang boleh melihat seluruh anggota badannya. Karena istrinya adalah pakaian baginya dan fungsi pakaiaan adalah menutup aurat. Menutup berarti menyentuh, bagaimana mungkin tidak boleh melihat sementara menyentuh hukumnya lebih berat daripada melihat”.


Batas Berpakaian bagi laki-laki

Ada tiga batas bagi laki-laki dalam berpakaian yaitu :

1. 1.Tidak menyerupai wanita

2. 2.Tidak mengunakan Sutera dan Emas

3. 3.Tidak menyerupai orang-orang kafir

2 comments: